Ada banyak teks editor yang tersedia di Linux, mulai dari yang berbasis
CLI hingga yang berbasis GUI. Beberapa teks editor tersebut adalah
1. vi
2. emacs
3. joe (bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan wordstar/ws, joe ini mirip sekali dengannya)
4. pico
5. dll
Vi teks editor ini terdiri dari 2 macam mode, yaitu editing dan command.
Saat berada dalam mode editing, Kita bisa mengedit file yang kita buat,
seperti menambah, menghapus atau mengedit teks.
Saat berada dalam mode command, artinya kita bisa memberikan
perintah-perintah kepada vi. Perintah-perintah yang dimaksud itu seperti
perintah keluar, simpan, copy, delete, dsb. Command ini juga bisa dalam
bentuk visual. Saat berada dalam mode visual, kita bisa melakukan blok
terhadap baris-baris tertentu dan melakukan copy terhadap baris tersebut
dan sebagainya.
Untuk masuk ke dalam mode editing, kita dapat menekan tombol i. Untuk
berpindah mode, dari mode editing ke mode command, Kita dapat menekan
tombol ESC.
• Membuat dan membuka file
Untuk membuat atau membuka file, dapat dilakukan dengan perintah:
$ vi nama_file
Jika nama file yang diberikan adalah nama file baru (filenya belum ada),
maka artinya kita akan membuat file baru. Tetapi jika nama filenya
sudah ada, artinya kita akan membuka file tersebut.
Berikut beberapa perintah lainnya dalam membuka file:
o $ vi +n nama_file
Untuk membuka file langsung pada nomor baris n
o $ vi + nama_file
Untuk membuka file langsung pada baris terakhir
o $ vi +/kata nama_file
Untuk membuka file langsung pada kata pertama yang ditemukan
o $ vi -R nama_file
Membuka file dalam modus baca, dan tidak untuk diedit. Perintahnya juga bisa dilakukan dengan perintah $ view nama_file
• Keluar dan menyimpan
o Untuk keluar dari vi, tekan tombol ESC kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol :q dan diakhiri dengan ENTER
o Bila file telah sempat diedit, dan Kita ingin keluar tanpa
menyimpannya, maka yang perlu Anda lakukan adalah tekan ESC, dilanjutkan
dengan tombol :q! dan diakhiri dengan ENTER
o Untuk menyimpan dan keluar dari vi, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol :wq
o Untuk menyimpan tanpa keluar, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol
• Perintah-perintah pengeditan
a. Menggerakkan kursor
0 = Pindah ke awal baris
$ = Pindah ke akhir baris
w = Pindah ke kata selanjutnya
b = Pindah kembali ke kata sebelumnya
a = Untuk menyisipkan karakter
c = untuk memotong kata atau baris
p = Untuk menyalin kata atau kalimat yang terpotong (paste)
yy = Untuk menyalin 1 baris.
2yy = Untuk menyalin 2 baris.
dd = Untuk menghapus baris.
2dd = Untuk menghapus 2 baris
Untuk melakukan copy+paste secara visual, dapat dilakukan dengan cara
menekan tombol v, blok baris yang akan dicopy, kemudian tekan y.
Letakkan kursor ke tempat tujuan dan tekan p.
b. Mengedit teks
cw = Menghapus satu kata di depan kursor
c2b = menghapus 2 kata sebelumnya
c$ = menghapus satu baris di depan kursor
c0 = menghapus satu kata di belakang kursor
~ = mengubah huruf kecil menjadi huruf besar
u = Undo, melakukan pembatalan terhadap editing terakhir.
A = menyisipkan karakter di akhir baris
I = menyisipkan karakter di awal baris
o = membuka baris kosong di bawah kursor
O = membuka baris kosong di atas kursor
s = menghapus karakter pada kursor dan menukar teks
S = menghapus baris dan menukar teks
R = menempati karakter, kata, kalimat ke dalam baris yang telah dibuat.
J = menggabungkan dua baris.
c. Menukar teks
Format umum perintah menukar teks ini adalah:
:<jangkauan>s/<kata yang akan diganti>/<kata pengganti>/option
Option yang dapat diberikan adalah
g = mencari kata secara global
i = mengabaikan huruf besar/huruf kecil
Contoh:
Kita akan mengganti kata “baris” menjadi kata “line”, maka perintahnya:
Quote:
:1,$s/baris/line/g
d. Mencari kata
/cari = mencari kata pertama di depan kursor yang sama dengan cari
?cari = mencari kata pertama di belakang yang sama dengan cari
n = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah sebelumnya
N = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah setelahnya.
Instalasi Program di Linux
Instalasi di Linux terdiri dari 2 macam, yaitu instalasi dari repositori
dan instalasi program tambahan (non repositori). Instalasi dari
repositori artinya Kita akan menginstall program-program tambahan yang
sudah disediakan oleh distro Linux tersebut, seperti dari CD/DVD atau
dari server (dan mirrornya) distro itu sendiri.
Instalasi program tambahan (non repositori), artinya Kita akan
menginstall program-program lain yang tidak terdapat di distro Linux
tersebut atau bisa juga kita akan menginstall program-program yang
berada di distro tersebut, tetapi mempunyai versi yang berbeda.
• Installasi Dari Repositori
Untuk installasi dari repositori, tergantung dari distro yang kita
gunakan, karena masing-masing distro mempunyai perintahnya
masing-masing. Berikut beberapa perintah yang ada di beberapa distro:
a. Mandriva = urpmi
b. Red Hat & Fedor = yum
c. OpenSUSE & SUSE = yast2
d. Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu = apt-get
e. PCLinuxOS = apt-get
Contoh:
o Instalasi tree di Mandriva, urpmi tree
o Instalasi webmin di PCLinuxOS, apt-get install webmin
• Installasi Program Tambahan (non repostori)
Ada kalanya Kita tidak menemukan aplikasi yang kita inginkan di distro
Linux yang kita gunakan, atau aplikasi yang kita inginkan memang ada,
tetapi kita membutuhkan versi yang lebih tinggi. Di saat seperti itulah
Kita perlu menginstall program tambahan (non repositori) tersebut.
Installasi program tambahan ini pun tergantung dari turunan distro yang
kita gunakan.
Secara umum, distro Linux yang ada saat ini dapat dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu:
. Turunan Red Hat (mempunyai installer yang berbentuk .rpm)
a. Turunan Debian (mempunyai installer yang berbentuk .deb)
b. Turunan Slackware (mempunyai installer yang berbentuk .tgz)
Dalam pembahasan ini, Kita akan menggunakan installer yang berbentuk
.rpm. Perintah untuk menginstall paket .rpm adalah rpm -ivh NamaPaket.
Parameter i berarti Kita akan melakukan installasi.
Parameter v berarti semua progress akan ditampilkan ke layar.
Parameter h berarti tampilan progressnya dalam bentuk bar, sehingga akan kelihatan persentasenya.
Untuk mengupgrade paket .rpm, gunakan parameter U untuk menggantikan
parameter i. Untuk menghapus aplikasi, gunakan parametera e.
Penjelasan dan contoh yang lebih lanjut mengenai installasi paket .rpm
ini akan dijelaskan dalam thread lanjutan setelah thread ini. Di thread
lanjutan nanti, akan dijelaskan cara install paket .rpm yang lebih
lengkap, termasuk installasi yang membutuhkan dependensi, dan installasi
melalui source code.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar